Sanghyang manikmaya iku. Burung dan angin bernyanyi seirama. Sanghyang manikmaya iku

 
 Burung dan angin bernyanyi seiramaSanghyang manikmaya iku  gunturpandubhumi Serat Paramayoga 16/07/2018 16/07/2018 2 Minutes

Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dengan Muhammad dalam bahasa…. Bhatara Brahma lair saka prameswari Dewi Umayi. Ia memiliki senjata pamungkas berupa panah sakti bernama Kyai Pancawisaya. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh lima orang putra masing-msing bernama ; Bathara Siwahjaya, Bathari Kalayuwati, Bathara Kalayuwana,. Di Kahyangan Keling, Sanghyang Tunggal dihadap para putra, yaitu Sanghyang Rudra, Sanghyang Darmastuti, dan Sanghyang Dewanjali. Kahyangan (dari ka-hyang-an, tempat untuk para Hyang), dalam istilah lain. Sanghyang Manikmaya juga mempunyai tiga orang saudara seayah lain ibu putra Dewi Sedangkan saudaranya yang lain yaitu Sang Hyang Manikmaya, menjadi penguasa alam ghaib kediaman para leluhur yang disebut Ka-Hyang-an. Lapisan-lapisan telur yakni kulit paling luar diberi nama Batara Antaga (Togog), putih telur diberi nama Batara Ismaya ( Semar ) dan kuning telur diberi nama Batara Manikmaya ( Batara Guru ). Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Oleh Sang Hyang Manikmaya ia juga diberikan tugas memberikan pahala kepada keturunan Witaradya ( kesatria agung dan raja penguasa dunia ) . Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Maka pulau tadi dinamakan Pulau Jawa oleh Sanghyang Manikmaya, berasal dari kata dawa. Dene tembung brahma iku ateges geni, panas, pandhita lan saka sabranging samodra. Sanghyang Manikmaya diangkat menjadi Penguasa. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring. Ia putra ke-empat Sanghyang. Tribuana (Bagian 8, Silsilah Keluarga Manikmaya) Pzila. Ketika cupu dibuka Sanghyang Manikmaya dari dalamnya keluar putri yang sangat cantik yang diberi nama Dewi Sri Widowati/ Dewi Srisekar yang kemudian menjadi istri Batara Wisnu. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Madrim, Dewi. Sanghyang Manikmaya bersemayam di Kahyangan Jonggrisaloka. ingatlah budaya itu harus. Ananging Bathara Wisnu iku uga kondhang minangka putrane nomer lima utawa putra sumendi Sanghyang Manikmaya utawa Batahara Guru lan Dewi Umayi kang banjur dipasrahake marang Resi Kasyapa lan Dewi Aditi supaya digulawenthah. Sanghyang Wisnu memiliki sepuluh julukan yang masing-masing memiliki arti tersendiri, yakni Abutha (Raja dari semua makhluk hidup dan mati), Asiyuta (raja keabadian), Cakrawati ( Raja Jagad Luhur), Hari (Raja Api), Haus (Raja Samudra),. sejarah sanghyang manikmaya (batara guru)#manikmaya #sanghyangmanikmaya#batara #bataraguruIsmaya, Sanghyang. DEWI TUNJUNGBIRU adalah salah seorang dari tujuh bidadari upacara Suralaya yang terdiri dari ; Dewi Supraba. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan. Keduanya masing-masing diberi nama Ismaya untuk yang berkulit hitam, dan Manikmaya untuk yang berkulit putih. Sedangkan saudaranya yang lain yaitu Sang Hyang Manikmaya, menjadi penguasa alam ghaib kediaman para leluhur yang disebut Ka-Hyang-an. Sanghyang Manikmaya kemudian. Burung dan angin bernyanyi seirama. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Kahyangan Jonggring Saloka kelihatan suram. Ia berparas sangat tampan dan tingkah lakunya sangat menarik. Pada suatu ketika, Sanghyang Ismaya bertengkar dengan Sanghyang Antaga memperdebatkan siapa yang paling tua diantara mereka. Sanghyang Indra mempunyai lima orang saudara kandung masing-masing bernama, Sanghyang Sambo, Sanghyang Brahma, Sanghyang Bayu, Sanghyang Wisnu dan Bathara Kala. Maha Guru Manikmaya atau Raja Maha Guru Manikmaya atau Sang Manikmaya adalah seorang Resi, rahib. BATHARA DEWASRANI adalah putra Sanghyang Manikmaya, raja Tribuana dengan Bathari Durga, wujud Dewi Umayi setelah terkena kutukan Sanghyang Manikmaya. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. karena Ismaya (semar) gagal ia mendapat tugas dari Sanghyang Wenang untuk turun ke bumi. Sebenarnya bukan ini saja, namun karena keterbatasan waktu saya hanya menuliskan 72 nama dewa saja. Sanghyang Manikmaya banjur ngutus para dewa supaya nemoni Begawan Ciptaning. Sanghyang Tunggal. Sanghyang Indra utawa Bathara Indra iku putrane Sanghyang Manikmaya lan Dewi Umayi kang nomer telu. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Semar itu punya saudara loh gan yaitu Sanghyang Antaga atau yang lebih Familiar dengan sebutan Togog dan Sanghyang Manikmaya atau. Karena menahan amarah, wajah Bathara Yama berubah menjadi setengah raksasa. (Pupuh 7) menceritakan Sanghyang Tunggal di tanah Ngindi, Sanghyang Ening di tanah Selan. Sanghyang Bayu utawa Bathara Bayu uga diarani Hyang Pawana, putra kapapat Sanghyang Manikmaya lan Dewi Umayi. Mereka mendengar berita bahwa. Sementara saudaranya yang lain, yaitu Sang Hyang Manikmaya, menjadi penguasa alam ghaib kediaman para leluhurnya yang disebut Ka-Hyang-an. Jejodhoan iki kelakon amarga Mumpuni manut waé marang Sanghyang Manikmaya. Semar mempunyai 3 anak angkat yaitu Gareng, Petruk dan bagong mereka merupakan anak dari Semar. Ia diyakini sebagai. Burung dan angin bernyanyi seirama. Ia sangat rupawan , mempunyai dua saudara kandung bernama Sang Hyang Cakra dan Sang Hyang Mahadewa . Dene tembung brahma iku ateges geni, panas, pandhita lan saka sabranging samodra. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Juga dikenal dengan berbagai nama seperti Sanghyang Otipati, Sanghiang Caturboja, Sanghyang Siwaboja, Sanghyang Surapati, Sanghyang Jagadnata, Sanghyang Nilakanta, Sang Trinetra, Sanghyang. Kisah Antaga, Ismaya, dan Manikmaya. yaitu. Narada lalu menemui anak ajaib itu. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Dalam cerita tersebut kemudian kedua taring Bathara Kala dipotong. Menurut kisahnya, suatu ketika Sanghyang Tunggal memuja sebuah telur ajaib yang memancarkan sinar menyilaukan. Juga disebut Sang Hyang Manikmaya adalah putra ketiga Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Meskipun kehadirannya sering hanya dianggap sebagai tokoh lelucon saja, tetapi sebenarnya dia memiliki peran yang sangat penting. Masing-masing nganggo jeneng togog lan semar. Kisah Antaga, Ismaya, dan Manikmaya. Ismaya merasa rendah diri sehingga membuat Sanghyang Tunggal kurang berkenan. Ia selalu mencatat segala pembicaraan Sanghyang Manikmaya dan disimpannya didalam pembendaharaan Kadewatan. Ketiganya masing-masing menjelma menjadi laki-laki. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. SANGHYANG ISMAYA adalah putra kedua Sanghyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, raja Samodralaya. Putra dari Saghnyang Wenang mendapatkan amanat untuk menurunkan dewa-dewa bagi manusia di bumi. Para dewa ing Suralaya ora ana kang kuwawa ngadhepi kridhane Prabu Niwatakawaca sakwadyabalane. Bersamaan dengan guncangan kedua, maka terlahir pula dari Sanghyang Waranajati bahan-bahan untuk penciptaan semesta, di sebut Sanghyang Bintulu. Ia mempunyai dua orang saudara kandung masing-masing bernama ; Sanghyang Cakra dan Sanghyang Asmara. Sejarah Menurut sejarawan Prof. Sanghyang Tunggal kemudian menjadi pengasuh para kesatria keturunan Batara Guru, dengan nama Semar. Batara Manikmaya ingin memiliki putera yang memiliki sifat bijaksana, maka lahirlah Batara Wisnu. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Kala, Batara - ꦏꦭ. kali ini ane mau ngebahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan negara indonesia kita tercinta ini, yaitu tentang tokoh pewayangan. Pengikut Nabi Suleman menyerang Sanghyang Wenang, namun kalah. Sanghyang Pancaresi iku putra ragil Sanghyang Darmajaka, kakang pambarep Sanghyang Wenang. Dewi Madrim mempunyai saudara sekandung yang sangat sayang padanya, bernama Arya Narasoma, yang kemudian. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Indra ateges luhur utawa rasa kang nabet ing ati. Demikianlah beberapa ulasan tentang taksengguh kala bathara wus lebur tembung bathara iku tegese. Raseksa iku terus urip lan gawéyané mangan iwak-iwak samodra. Tidak ada dewa yang mampu mengendalikan hingga akhirnya Manikmaya dan Brama tobat. Mandala Kendan ini adalah cikal bakal Kerajaan kendan . Bathara Indra dumunung ing kayangan Rinjamaya lan duwe sisihan kang asmane Dewi Wiyati. Sanghyang Tunggal sangat kecewa dan berniat membanting telur tersebut. Pulau tadi dinamakan Pulau Jawa oleh Sanghyang Manikmaya, berasal dari kata dawa. Bebarengan kalawan iku ing Suralaya dumadi dredah amarga pangamuke raja raseksa Prabu Niwatakawaca saka krajan Himahimantaka. Kepada keduanya Sanghyang Manikmaya mengatakan bahwa Sanghyang Rancasan sudah membuat kerajaan baru yang sangat mirip dengan Kahyangan, dan akan menggangu kedaulatan yang Kahyangan. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Burung dan angin bernyanyi seirama. Antaga (Togog) dan Sanghyang Manikmaya (Batara Guru). Betara Guru (Manikmaya) diciptakan dari cahaya yang gemerlapan oleh Sang Hyang Tunggal, bersamaan dengan cahaya yang berwarna kehitam-hitaman yang merupakan asal jadinya Ismaya . Sanghyang Manikmayajuga mempunyai tiga orang saudara. Iku wiji saking sastra gaib, lamun wignya wikan kaanannya, yèku wong langgêng uripé, wruh urip ngandhap ruhur, iku kayun ngêtahraèni, sampurna uripira, rampung têgêsipun, bisa ngasalkên rohira, kasar alus bali mring gonira nguni, kalawan kodrating hyang. Ketiga anak tersebut kemudian dibawa ke Kahyangan Alangalangkumitir. Meskipun sakti, Bathara Kala sangat dungu dan tak pernah mulai mengadakan persoalan ataupun peperangan. Batara Guru punya istri namanya Dewi Uma dan mempunyai beberapa anak yaitu : Batara Sambu, Batara Brahma, Batara Indra, Batara Bayu, Batara Wisnu, Batara Ganesha, Batara Kala, dan Hanoman. Ia adalah putra sulung Sanghyang Manikmaya dengan permaisuri kedua Dewi Umarakti/Umaranti. Ing kéné, Yamadipati iku putra nomer wolu Sanghyang Ismaya lan Dewi Sanggani. Yang dari kulit luar dinamai Antaga, dari putih telur (albumen) diberi nama Ismaya, dan yang dari kuning telur diberi nama. Kekuatan Sang Hyang Taya yang kemudian mewakili di berbagai tempat, seperti di batu, monumen, pohon, dan di banyak tempat lain. Sanghyang Tunggal kemudian menjadi. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. BACA: Keajaiban Dunia Paling Menakutkan. Ketiga bersaudara ini berasal dari sebuah telur yang bercahaya dan setelah dipuja oleh Sang Hyang Tunggal, telur tersebut pecah kulitnya menjadi Togog, putih telurnya menjadi Semar dan kuning telurnya menjadi Bathara Guru. He has two properties, that is good and evil. Ia adalah putra jadian hartawan bernama Sang Umaran. Sambu, Batara. Sanghyang Tunggal kemudian menikah dengan Dewi Rakti, seorang putri raja jin kepiting bernama Sanghyang Yuyut. Sehingga Semar, bagong, petruk, gareng dikenal. Berkat tangannya yang banyak, dia berhasil menangkap cahaya tersebut. BATARA SAMBU adalah putra sulung Sanghyang Manikmaya, raja Tribuana dengan permaisuri pertama Dewi Umayi. . Demikianlah beberapa ulasan tentang taksengguh kala. COM - Dalam versi lain, Sanghyang Ismaya memiliki putera bernama Bathara Mahyanti (Mahayekti) dan Bathara Patuk, namun tidak menambah jumlah putera Sanghyang Ismaya. Dene tembung brahma iku ateges geni, panas, pandhita lan saka sabranging samodra. Sanghyang Manikmaya, terjadi dari kuning telur. Sawijining dina, Dèwi Mumpuni kepranan marang Nagatatmala, putra Hyang Anantaboga. Bathara Ismaya. Menanggapi hal itu maka terjadi lah persaingan. Ing kalodhangan iku, Prabu Wisnudewa uga masrahake macan Sardulamurti marang Bathari Pretiwi nanging ditulak amarga sing dijaluk iku kembang. Dalam sidang tersebut, Sanghyang Guru membicarakan perihal ancaman Prabu Maesasura, raja siluman negara Goakiskenda yang telah ditolak lamarannya atas Dewi. Sanghyang Manikmaya banjur ngutus para dewa supaya nemoni Begawan Ciptaning. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka. Deleng Katentuan Panganggoan nggo lewih jelase. Ketiganya berwujud halus. Sanghyang Manikmaya mencoba menghentikan serangannya. Bathara Bayu duweni kahyangan ing Panglawung. Bhaþàra Kamajaya pernah ditugaskan oleh Sanghyang Manikmaya untuk menurunkan Wahyu Cakraningrat kepada Raden Abimanyu/Angkawijaya, putra Arjuna dengan Dewi. SAMBO. Sawise Bathara Guru lan Dewi Umayi peputra cacah lima, kalorone lelungan ngenggar-enggar ati numpak Lembu Andini utawa Nandini. Merasa tidak akan menang jika harus perang tanding dengan sang kakak, maka Sanghyang Manikmaya minta ijin pulang ke Kahyangan. Sawise Bathara Guru lan Dewi Umayi peputra cacah. Namanya sering disalahartikan dengan bataraguru Manik Maya dalam kisah. Cupu iki sabanjure dipasrahake marang Sanghyang Manikmaya. Oleh hery_wae 14:54 Posting Komentar. Ing kéné, Yamadipati iku putra nomer wolu Sanghyang Ismaya lan Dewi Sanggani. Tembora menjadi dewa kesayangan Sanghyang Manikmaya/Bathara Guru. Agama Kapitayan, Agama Asli Penduduk Jawa Kuno Berguru kepada Semar MOJOK. antara Antaga dan Ismaya. Prabakusuma mempunyai sifat dan perwatakan; halus, tenang, jatmika,. Manikmaya menjadi Bathara Guru, Tejamantri menjadi Togog, dan Ismaya menjadi Semar. Keduanya masing-masing diberi nama Ismaya untuk yang berkulit hitam, dan Manikmaya untuk yang berkulit putih. Sementara saudaranya yang lain, yaitu Sang Hyang Manikmaya, menjadi penguasa alam ghaib kediaman para leluhurnya yang disebut Ka-Hyang-an. Para Dewa dan Dewi hatinya miris. Burung dan angin bernyanyi seirama. Namanya sering disalahartikan dengan bataraguru Manik Maya dalam kisah pewayangan. Bhatara Brahma lair saka prameswari Dewi Umayi. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Kawahe Gunung Kelud awujud tlaga amba, jembare pirang-pirang atus bau, dene banyune kang ngisi kawah iku saka banyu udan. . Sanghyang Tunggal dan yang bertahta di Kerajaan Keling, telah memiliki tiga orang putera dari Dewi Darmani yaitu Sanghyang Rudra, Sanghyang Darmastuti, dan Sanghyang Dewanjali. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. 190 Mengenal Tokoh Pewayangan Jawa TOGOG TOGOG dikenal pula dengan nama Tejamantri atau Catugora. Sanghyang Narada menjelaskan bahwa yang seharusnya merajai Kayangan adalah dia yang menerima Tirta Kamandanu, Latamaosandi, Sosotya Retnadumilah serta Pustaka Darya, dan itu sudah dikuasai oleh Sanghyang Manikmaya. ». 2. Ananging Bathara Wisnu iku uga kondhang minangka putrane nomer lima utawa putra sumendi Sanghyang Manikmaya utawa Batahara Guru lan Dewi Umayi kang banjur dipasrahake marang Resi Kasyapa lan Dewi Aditi supaya digulawenthah. Keduanya masing-masing diberi nama Ismaya untuk yang berkulit hitam, dan Manikmaya untuk yang berkulit putih. Ia mempunyai dua orang adik kandung masing-masing. Para dewa ing Suralaya ora ana kang kuwawa ngadhepi kridhane Prabu Niwatakawaca sakwadyabalane. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Etimologi and terminologi. Tribuana (Bagian 8, Silsilah Keluarga Manikmaya) Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Kahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. : 17 Sanghyang Taya's power is represented in various places, such as on rocks, monuments, and trees. Burung dan angin bernyanyi seirama. Sejatiné, Dèwi Mumpuni iku ora tresna marang Yamadipati. Sawise sapatemon, kalorone banjur andon wasis maneka ilmu, ananging Sanghyang Manikmaya ora bisa ngasorake. All these aspects are supernatural and cannot be approached with the five senses and the mind; only His character is known. Kemudian mereka bertanding menelan gunung, siapa yang berhasil menelan. Burung dan angin bernyanyi seirama. Sudah beratus tahun…. Para bidadari inilah yang kemudian menjadi istri para dewa keturunan Sanghyang Tunggal, baik anak ketururan Sanghyang Ismaya maupun anak keturunan Sanghyang. Burung dan angin bernyanyi seirama. Tokoh Dalam Wayang Kulit ( Dewi Umarakti ) DEWI UMARAKTI adalah permaisuri Sanghyang Manikmaya yang ke-dua. Nanging. Sanghyang Narada sangat dipatuhi/disuyudi (Jawa) oleh siapa saja yang bergaul dengannya, karena keramahannya. Kasekten kang ngedab-edabi para ratu lan satriya mau jalaran saka gentur tapane nggennya ngupadi kasekten. Telur ajaib itu masuk ke dalam kahyangan di Gunung Tengguru. Piyambakipun minangka putra Raja Dasarata, raja Ayodya. Secara sederhana, Kapitayan dapat digambarkan sebagai suatu ajaran yang memuja sembahan utama yang disebut Sanghyang Taya yang bermakna hampa, kosong, suwung, awang uwung. WebKahyangan Suralaya kini bertambah ke-elokannya setelah Sanghyang Manikmaya Raja Tribuana mempersunting Dewi Uma putri Prabu Umaran dan Dewi Nurweni dari negeri Merut. Bathara Kala (Bahasa Jawa) Bathara Kala iku putrane Sanghyang Manikmaya lan Dewi Umayi kang nomer enem, utawa putra ragil. Miturut andharan ing buku Ensiklopedi Wayang. Tembung kala ateges wektu lan dewa penasaran. Pada suatu hari Sanghyang Manikmaya mengajak Dewi Uma berpesiar ke angkasa raya untuk menikmati keindahan marcapada dengan mengendarai Lembu Andini. Secara sederhana, Kapitayan dapat digambarkan sebagai suatu ajaran yang memuja sembahan utama yang disebut Sanghyang Taya yang bermakna hampa, kosong, suwung, awang uwung. Ia adalah putra jadian hartawan bernama Sang Umaran. Oleh Hyang Tunggal diketahuinya perasaan Manikmaya itu, lalu Hyang Tunggal bersabda kalau Manikmaya. Karena melakukan suatu kesalahan, Sanghyang Antaga oleh ayahnya diperintahkan turun ke. Kemudian mereka bertanding menelan gunung, siapa yang berhasil menelan dan memuntahkannya kembali akan. Sanghyang Mahadewa adalah. Sanghyang Ismaya mempunyai istri bernama Dewi Sanggani,. SANGHYANG MAHADEWA adalah Dewa Keluhuran, kemuliaan dan kepahlawanan. BAYU, BATARA disebut pula Hyang Pawaka ‘angin’. Because of his service to God, Anantaboga was getting mercy from Sanghyang Manikmaya/Batara Guru that is magic of Kawrastawan, the magic could make Anantaboga changing his form. Seperti ratna mutu manikam ditengah samudra biru, cahayanya gemerlapan bersinar menerangi Jonggring Salaka.